Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NATAL & TAHUN BARU: Tren Belanja di Mal Surabaya Tumbuh 25%

Tren berbelanja di mal saat memasuki musim libur akhir tahun seperti libur Natal dan Tahun Baru 2014 tumbuh mencapai 25% dibandingkan tahun lalu.
Konsumen di pusat perbelanjaan. Tren belanja di mal Surabaya tumbuh 25% jelang Natal dan Tahun Baru 2015/JIBI
Konsumen di pusat perbelanjaan. Tren belanja di mal Surabaya tumbuh 25% jelang Natal dan Tahun Baru 2015/JIBI

Bisnis.com, SURABAYA --Tren berbelanja di mal saat memasuki musim libur akhir tahun seperti libur Natal dan Tahun Baru 2014 tumbuh mencapai 25% dibandingkan tahun lalu.

Beberapa mal di Surabaya yang menunjukan tingginya pertumbuhan pengunjung yakni seperti Tunjungan Plaza (TP) dan Pakuwon Trade Center (PTC) yang berada di pusat kota dan Surabaya Barat.

Direktur Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi yang mengelola TP dan PTC mengatakan sejak pertengahan Desember 2014 peningkatan pengunjung TP dan PTC meningkat 30% dari hari biasanya.

"Kalau dibandingkan tahun lalu, musim liburan Natal dan Tahun Baru sekarang ini meningkat 10%. Ini artinya tren belanja di mal meningkat meski pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak sebaik 2013," jelasnya kepada Bisnis, Rabu (24/12/2014).

Dia menjelaskan, meningkatnya jumlah kunjungan mal pun mengerek tingkat penjualan barang para tenant di dalam mal tersebut antara 20%-25%.

Sutandi mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tahun ini juga hampir tidak ada efeknya terhadap daya beli masyarakat karena inflasi masih sangat terkendali.

"Efek kenaikan BBM terhadap harga barang juga masih sangat kecil. Proses produksi juga sudah memakai BBM non subsidi sehingga berdampak hanya pada ongkos angkutan barang," jelasnya.

Dia menambahkan naiknya daya beli masyarakat dan musim libuuran pun diyakini menjadi pendorong naiknya tingkat konsumsi masyarakat. Bahkan sejak Oktober peningkatan belanja sudah dirasakan para tenant di TP dan PTC.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper