Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Pilih Tata Ulang Bandara Soetta Dibanding Bangun Terminal Baru

Menteri BUMN Erick Thohir menilai penataan ulang Bandara Soekarno Hatta lebih efisien ketimbang membangun bandara baru
Penumpang tampak memadati Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu (6/4/2024) siang atau H-4 Lebaran. Angkasa Pura II menyebut akan ada 184.250 penumpang yang tiba dan berangkat di Bandara Soekarno-Hatta pada H-4 Lebaran./ JIBI - Bisnis - Surya Dua Artha Simanjuntak.
Penumpang tampak memadati Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu (6/4/2024) siang atau H-4 Lebaran. Angkasa Pura II menyebut akan ada 184.250 penumpang yang tiba dan berangkat di Bandara Soekarno-Hatta pada H-4 Lebaran./ JIBI - Bisnis - Surya Dua Artha Simanjuntak.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan terminal 1, 2 dan 3 Bandara Soekarno Hatta akan kembali ditata ulang, alih-alih membangun terminal baru untuk memaksimalkan okupansi bandara. 

Erick Thohir menyebutkan terminal yang ada saat ini belum mumpuni untuk pengunjung. Dia mencontohkan tidak adanya terminal haji sehingga penumpang ditempatkan di terminal biasa yang tidak representatif. 

“Saya dulu pernah bilang sama teman-teman media dulu ada terminal 4 tidak jadi [dibangun]. Bagaimana sekarang terminal 1, 2, 3 akan ditata ulang,” kata Erick di Bandara Soetta, Rabu (4/12/2024). 

Erick Thohir mengatakan jika saat ini tata letak Bandara Soetta belum mumpuni. Tata ulang diperlukan agar semua ditempatkan di tempat yang sesuai seperti penumpang premium, penumpang haji dan penumpang low cost carrier. 

“Karena memang tadi layoutnya belum mumpuni. Ini bukan salah dan benar kalau terminal haji menjadi satu kesatuan, Low cost carrier dan penumpang yang premium juga diberikan lokasi yang baik, semua ini menjadi sebuah kesatuan persepsi yang baik,” kata dia. 

Sebelumnya, ET membatalkan proyek pembangunan terminal 4 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang senilai Rp14 triliun dan menggantinya dengan perbaikan pada terminal 1,2, dan 3. Menurut Erick, rencana penambahan terminal 4 membutuhkan dana yang sangat besar yakni sebesar Rp14 triliun. 

Dia pun bergerak cepat dengan melakukan kajian komprehensif terkait rencana tersebut, dan menemukan opsi yang jauh lebih efisien. 

"Setelah kita melakukan review di kepemimpinan kami, ternyata terminal 4 tidak diperlukan, tetapi hanya memerlukan perbaikan pada terminal 1, 2 dan 3 dengan kebutuhan dana hanya sebesar Rp1 triliun, sehingga kita bisa melihat lonjakan kapasitas bandara yang angkanya hampir mencapai 80-100 juta penumpang, itu efisiensi yang luar biasa," kata Erick di Jakarta, Senin (4/11/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper