Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBM SUBSIDI: BPH MIGAS Pastikan Kuota Solar Jebol

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis solar tidak mencukupi hingga akhir tahun.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis solar tidak mencukupi hingga akhir tahun.

Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng mengatakan kuota solar tidak mencukupi hingga akhir tahun.

"Solar masih sedikit berlebih [jebol]," katanya seusai memberikan laporan kinerja tahunan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Senin (22/12/2014).

Sementara itu, untuk kuota premium, dia memprediksi volume yg ada akan mencukupi hingga akhir tahun. Karena kuota Premium masih sisa, Andy mengusulkan pengalihan kuota Premium ke solar.

Skema pengalihan tersebut, menurutnya, pernah dilakukan pada periode 2012/2013 lalu di Wilayah Kalimantan. Dia menyarankan PT Pertamina (Persero) mengirimkan surat kepada BPH Migas untuk pengalihan tersebut.

Seperti diketahui, kuota BBM bersubsidi dipatok 46 juta kiloliter berdasarkan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Penerimaan Negara Perubahan (APBN-P) 2014. Rinciannya, kuota solar mencapai 15,6 juta kiloliter, premium 29,4 juta kiloliter, dan minyak tanah 850.000 kiloliter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fauzul Muna
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper