Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambang Emas, Martabe Yakin Produksi Sesuai Kapasitas Pada 2015

Manajemen Tambang Emas Martabe optimistis pada 2015 bisa memproduksi emas dan perak sesuai kapasitas produksi perusahaan per tahun masing-masing 250.000 ounce emas dan 2 juta-3 juta ounce perak.
Lokasi tambang emas Martabe/Jibi
Lokasi tambang emas Martabe/Jibi

Bisnis.com, MEDAN - Manajemen Tambang Emas Martabe optimistis pada 2015 bisa memproduksi emas dan perak sesuai kapasitas produksi perusahaan per tahun masing-masing 250.000 ounce emas dan 2 juta-3 juta ounce perak.

"Tahun ini, produksi emas dan perak diperkirakan juga sesuai kapasitas, meski tahun ini dianggap masih tahun sulit karena harga jual emas di pasar internasional tren menurun atau rendah," kata Senior Manager Corporate Communications Tambang Emas Martabe Katarina Siburian Hardono , Rabu (17/12).

Harga emas tahun ini di sekitaran 1.100 - 1.200 dolar AS atau jauh di bawah harga di tahun 2009 yang 1.600 dolar AS.

"Meski harga tren melemah, Martabe tetap survive karena perusahaan melakukan efisiensi di berbagai bidang," katanya.

Perusahaan tetap survive terlihat dari terus berjalannya kegiatan usaha sesuai rencana.

Bahkan pada tahun 2013 produksi emas di atas kapasitas produksi atau 2.800 ounce.

Dia mengungkapkan Martabe bisa tetap eksis juga karena mendapat dukungan positif dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten serta masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

Martabe sendiri terus berupaya menjaga lingkungan.

Seperti diketahui, Martabe yang terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Sumut dengan luas wilayah 1.639 km2, di bawah kontrak karya generasi keenam ("CoW") yang ditandatangani April 1997.

Tambang Emas Martabe kini telah memiliki sumber daya 8,2 juta ounce emas dan 75,3 juta ounce perak dan mulai berproduksi penuh pada awal 2013, dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak berbiaya rendah.

Pemegang saham Tambang Emas Martabe adalah G-Resources Group Ltd sebesar 95 persen, dan 5 persen saham lainnya adalah PT Artha Nugraha Agung.

PT Artha Nugraha Agung sendiri 70 persen sahamnya dimiliki Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan 30 persen oleh Pemerintah Provinsi Sumut.

Martabe akan menjadi standar acuan bagi G-Resources untuk menjalankan bisnisnya di Indonesia dan di wilayah lainnya dan terus bertumbuh dengan tetap mengutamakan keselamatan kerja, kelestarian lingkungan, dan pengembangan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper