Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI SEMEN: Penjualan Tetap Tumbuh Meski Tak Kencang

Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mencatat adanya pertumbuhan penjualan semen pada November tahun ini lalu sebesar 3,9%.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mencatat adanya pertumbuhan penjualan semen pada November tahun ini lalu sebesar 3,9%.

Ketua ASI Widodo Santoso mengatakan persentase tersebut merupakan komparasi realisasi penjualan pada bulan lalu terhadap perolehan bulan yang sama pada 2013. Pada November tahun ini permintaan mencapai sekitar 5,79 juta ton, sedangkan bulan yang sama tahun lalu 5,57 juta ton.

“Ini sebenarnya melambat karena November 2013 [dibandingkan November 2012] pertumbuhannya sampai 6,6%, sedangkan ini hanya 3,9%. Pertumbuhannya ada penurunan dibandingkan November tahun lalu,” kata Widodo, Rabu (10/12/2014).

Permintaan semen di Sulawesi merupakan satu-satunya yang mengalami penurunan terhadap November 2013. Konsumsi di daerah ini susut 3,9% menjadi 453.156 ton dari 417.435 ton. Sementara di Maluku dan Papua kebutuhannya meningkat paling tinggi 35% menjadi 139.427 ton dari 103.220 ton.

Penyerapan semen di daerah lain juga naik, seperti di Pulau Sumatra tumbuh sekitar 2,6% menjadi 1,19 juta ton, Jawa 3,3% menjadi 3,28 juta ton, Kalimantan 8,5% menjadi 438.907 ton, serta Bali dan Nusa Tenggara naik 13,5% menjadi 280.200 ton.

Konsumen Semen Domestik (Ton)

------------------------------------------

Area                      Januari - Oktober 2014                  November 2014

Jawa                                      27,52 juta                            3,28 juta

Sumatra                               10,17 juta                            1,19 juta

Kalimantan                         3,64 juta                               438.907

Sulawesi                              3,64 juta                               453.156

Bali dan NT                          2,78 juta                               280.200

Maluku & Papua               1,01 juta                               139.427

Total                                      48,75 juta                            5,79 juta

Sumber: ASI, diolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper