Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASAL: 147 Kapal Perang Siap Dioperasikan Buru Pencurian Ikan

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Marsetio menyatakan seluruh kapal perang siap dioperasikan untuk menindak illegal fishing sesuai perintah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
2 kapal pengawas illegal fishing/Bisnis.com
2 kapal pengawas illegal fishing/Bisnis.com

Bisnis.com, BANDARLAMPUNG - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Marsetio menyatakan seluruh kapal perang siap dioperasikan untuk menindak "illegal fishing" sesuai perintah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"Seluruh Kapal perang kita siap, memang selama ini ada hambatan di anggaran, untuk pemenuhan kebutuhan bahan bakar, namun sudah teratasi," kata dia di Piabung Pesawaran, Rabu (3/12/2014) petang.

Dia menjelaskan sekitar 147 kapal siap dioperasikan, sedangkan berdasarkan rapat koordinasi terakhir dengan kabinet, pemerintah siap memenuhi segala kebutuhan bahan bakar dan operasional kapal, serta sudah masuk dalam APBN 2015.

Sebelumnya, pemenuhan anggaran operasional dan bahan bakar kapal perang hanya 27 persen dari total kebutuhan anggaran.

Pascapenandatangan nota kesepahaman antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan TNI-AL beberapa waktu lalu, pemerintah menyatakan komitmen mereka untuk memenuhi kebutuhan operasional kapal perang agar bisa menjalankan tugas patroli secara optimal.

Dia menjelaskan ada tiga fungsi TNI-AL dalam menjaga wilayah maritim Indonesia, yaitu penegakan kedaulatan, penegakan hukum, dan diplomasi.

Penindakan "illegal fishing" merupakan bagian dari fungsi penegakan hukum di wilayah maritim Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan dalam kunjungan kerja singkat Kasal TNI Laksamana Marsetio ke Brigif 3 Markas Piabung, Kabupaten Pesawaran, Rabu (3/12) petang.

Kunjungan singkat tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja Kasal ke tiga wilayah di Indonesia, yaitu Surabaya, Lampung, dan Palembang.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Kasal sempat berdialog dengan ratusan marinir di Piabung dan menjanjikan peningkatan kesejahteraan anggota pada 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper