Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaringan Air Bregas III di Pantura Jawa Segera Dibangun dengan Biaya Rp103,56 miliar

Pemerintah mengumumkan membangun jaringan baru untuk menambah pasokan air baku bagi irigasi dan SPAM Bregas. Kontrak senilai Rp103,56 miliar ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Tbk.
Pemerintah segera bangun jaringan air baku Berags III. Foto ilustrasi. /Bisnis.com
Pemerintah segera bangun jaringan air baku Berags III. Foto ilustrasi. /Bisnis.com
Bisnis.com, JAKARTA-- Pemerintah mengumumkan membangun jaringan baru untuk menambah pasokan air baku bagi irigasi dan SPAM Bregas. Kontrak senilai Rp103,56 miliar ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Tbk.
 
Mudjiadi, Direktur Jenderal Sumber Daya Air, menyatakan pembangunan saluran air baku ini sangat krusial. Jaringan akan menyuplai irigasi dan sistem penyediaan air minum (SPAM) kawasan Pantai Utara (Pantura) Jawa yang meliputi Kabupaten Brebes, Kota Tegal,dan Kabupaten Tegal/Slawi (Bregas).
 
Penambahan pasokan air baku ini karena posisi Pantura yang dekat dengan laut sehingga daerah ini sulit memenuhi ketersediaan air bersih terutama di musim kemarau. Pada saat bersamaan daerah pegunungan di Jawa Tengah memiliki banyak mata air baku yang tidak termanfaatkan.
 
Pembangunan Jaringan Air Baku kawasan Bregas adalah bagian dari target kerja Ditjen SDA untuk tahun 2015-2019, sedangkan pada 2015 Pemerintah menargetkan memasang 10 juta sambungan air bersih baru, ujar Mudjiadi di Jakarta, Rabu (3/12/2014).
 
Pembangunan saluran air baku yang dikerjakan oleh Wijaka Karya ini merupakan tahap III. Sebelumnya Bregas I dibangun melalui mata air Banyumudal-Serang-Yamansari dengan debit air mencapai 250 liter/detik. Sedangkan Bregas II berasal dari mata air Tuk Suci ke daerah Camber Kalibakung dengan debit air 250 liter/detik sedangkan tahap ke III yang akan dibangun berasal dari mata air Suniarsih ke Camber Sarwan dengan kapasitas 150 liter/detik. Pembangunan jaringan air baku merupakan komitmen permerintah untuk memenuhi target Millenium Development Goals (MDGs) dimana pada 2019 seluruh rumah tangga di Indnesia memiliki akses ke sumber air bersih.
 
Kepala BBWS Pemali Juana Bobby Prabowo mengatakan bahwa Bregas merupakan prioritas utama untuk kawasan Pantura Jawa (untuk wilayah Brebes, Tegal dan Slawi) yang hingga kini masih sering kekurangan air bersih.
 
Dengan pengelolaan air baku secara regional, Kabupaten Brebes akan menerima manfaat kapasitas air minum sebesar 200 liter/detik dengan jumlah sambungan ke rumah sebanyak 19.200 sambungan atau setara 96.000 jiwa. Kota Tegal akan mengelola air minum berkapasitas sebesar 200 liter/detik dengan jumlah sambungan sebanyak 16.000 unit, sedangkan Kabupaten Tegal akan mengelola air minum berkapasitas 250 liter/detik dengan jumlah sambungan sebanyak 20.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper