Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Neraca Perdagangan Januari-Oktober 2014 Defisit US$1,65 miliar

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan neraca perdagangan Oktober 2014 mengantongi surplus sebesar US$23,2 juta, dimana kinerja ekspor mencapai US$15,35 miliar dan impor sebesar US$15,33 miliar.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -  Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan  neraca perdagangan Oktober 2014 mengantongi surplus sebesar US$23,2 juta, dimana kinerja ekspor mencapai US$15,35 miliar  dan impor sebesar US$15,33 miliar.

"Pada Oktober 2014 neraca perdagangan mengantongi surplus sebesar US$23,2 juta  karena surplus dari non-migas lebih tinggi dari defisit migas," kata Kepala BPS, Suryamin, pada jumpa pers di Jakarta, Senin (1/12/2014).

Suryamin mengatakan, neraca perdagangan non-migas pada Oktober 2014 mengalami surplus sebesar US$1,13 miliar, sedangkan neraca perdagangan migas mengalami defisit sebesar US$1,11 miliar.

Sementara itu, jika  dilihat dari sisi volume perdagangan, pada Oktober 2014 juga mengalami surplus sebesar 30,66 juta ton, dimana surplus non-migas sebesar 31,18 juta ton dan defisit migas sebesar 520.000  ton.

Secara akumulatif, neraca perdagangan Januari-Oktober 2014 masih mengantongi defisit US$1,65 miliar, dimana defisit migas tercatat sebesar US$10,73 miliar  dan surplus non-migas sebesar US$9,08 miliar.

Kinerja ekspor pada periode Januari-Oktober 2014 mencapai US$148,06 miliar, atau menurun 1,06%  jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2013. Ekspor non-migas juga mengalami penurunan sebesar 0,81%  atau nilai ekspor mencapai US$122,19 miliar.

Sementara itu, untuk impor pada periode yang sama, mencapai US$149,70 miliar  atau mengalami penurunan sebesar 4,05%  jika dibandingkan dengan periode yang sama 2013. Nilai tersebut turun 3,68% dibanding impor golongan barang yang sama pada September 2014.

Pada September 2014 lalu, tercatat defisit neraca perdagangan sebesar US$270,3 juta, yang dipicu oleh tingginya nilai impor terhadap angka ekspor nasional.

Nilai ekspor tercatat US$15,28 miliar, atau naik sebesar 3,87% dibandingkan dengan periode yang sama  2013. Sementara nilai impor tercatat mencapai US$15,55 miliar.

BACA JUGA


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Antara/BPS.go.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper