Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesian Palm Oil Conference:Masalah UMP Ancam Perkebunan Sawit

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Hariyadi Sukamdani meminta ketegasan pemerintah dalam mengambil kebijakan mengenai ketenagakerjaan karena dapat merugikan dunia industri, salah satunya investasi kelapa sawit.

Bisnis.com, BANDUNG -- Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Hariyadi Sukamdani meminta ketegasan pemerintah dalam mengambil kebijakan mengenai ketenagakerjaan karena dapat merugikan dunia industri, salah satunya investasi kelapa sawit.

Dia menaksir kenaikan upah minimum sebesar 16,89% akan berdampak serius pada industri perkebunan karena akan menaikkan ongkos produksi pengelolaan industri kelapa sawit.

“Dampaknya terhadap industri perkebunan akan mirip yang terjadi di manfuaktur. Kalau manufaktur tinggal tutup, bisa bayangkan kalau perkebunan akan seperti apa,” katanya seusai acara Indonesian Palm Oil Conference, Kamis, (27/11/2014).

Dia menyarankan kepada perusahaan kelapa sawit untuk memaksimalkan alat dan teknologi seperti yang dilakukan Malaysia, sehingga output yang dihasilkan akan besar namun tidak tergantung dengan tenaga kerja.

“Padahal jumlah luas kebun sama, tapi output mereka jauh lebih besar, Dengan mekanisasi, mengurangi tenaga kerja untuk meraih hasil yang besar pula,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper