Bisnis.com, JAKARTA— Pameran niaga Indometal yang kedua kembali digelar dengan menghadirkan lebih dari 300 eksebitor dari 30 negara.
Pameran yang diselenggarakan oleh PT Wahana Kemalaniaga Makmur (Wakeni) dan Messe Dusseldorf Asia akan hadir pada 11–13 Desember 2014 bertempat di Jakarta International Expo Kemayoran. Indometal 2014 berfokus pada membangun keterkaitan sinergis dalam teknologi pengecoran, pengecoran produk, metallurgi, dan teknologi termoproses.
Yang secara strategis diposisikan sebagai platform bisnis khusus untuk baja, aluminium, tembaga, kobalt, nikel dan sektor logam lainnya.
Managing Director Messe Dusseldorf Asia Gernot Ringling mengatakan pameran edisi kedua ini mengalami pertumbuhan peserta sebesar 15% dan diikuti oleh eksebitor dunia, seperti Buhler, Clariant, Adsorbent dan lainnya.
“Pameran business to business ini memberikan pertimbangan untuk pembuat keputusan mengeksplorasi portofolio teknologi dan inovasi terbaru dalam satu wadah. Konsumsi baja Indonesia pada 2013 lebih dari US$13 miliar, tentu saja ini akan menarik karena diikuti oleh pemain besar dunia,” katanya, Rabu (26/11/2014)
Menurut Rini Sumardi, Direktur Wakeni, Indometal telah mencatat kemajuan dan potensi pertumbuhan yang kuat sejak edisi pertama tahun lalu. Indometal 2014 akan membawa para ahli global dan inovasi terkini untuk meningkatkan bisnis dan kemampuan manufaktur Indonesia.
“Ini adalah cara yang menguntungkan untuk memberikan paparan bagi perusahaan dengan rencana strategis jangka menengah dan panjang untuk melakukan bisnis di Indonesia,” ujarnya.