Bisnis.com, JAKARTA—Grand Orange berencana membangun Grand Orange Condotel di kawasan Pasar Baru, Jakarta, seiring potensi pasar yang menjanjikan di wilayah tersebut.
Ratdi Gunawan, General Manager Marketing Grand Orange Condotel Pasar Baru, mengatakan Ibu Kota Jakarta menjadi daerah yang sangat prospektif untuk bisnis kondotel ini. Apalagi lokasi kondotel tersebut berada di lokasi yang premium.
“Tingkat okupansi hotel di kawasan Pasar Baru, Mangga Dua, dan Gajah Mada di atas 90%,” katanya dalam keterangan pers, Senin (24/11/2014).
Menurutnya, bisnis hotel dinilai semakin hari semakin menjanjikan, apalagi kebutuhan akan hotel diperkirakan meningkat pada 2015.
Selain di kawasan wisata, pembangunan hotel juga marak sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Makassar, dan Medan.
“Untuk investasi di kondotel, investor harus memilih lokasi dengan tingkat okupansi hotel yang pasti supaya mendapatkan keuntungan yang pasti juga,” tegasnya.
Dia mengatakan jika lokasinya termasuk premium, itu pasti akan berdampak pada tingkat okupansi hotel yang tinggi.
Dengan demikian, hal itu akan menghasilkan room rate yang tinggi pula. Pada akhirnya akan menghasilkan return on investment (ROI) yang tinggi.
“Semakin tinggi ROI yang didapatkan, maka akan semakin cepat pula pengembalian modal dari investasi hotel tersebut,” ujarnya.
Sebagai informasi, Grand Orange Condotel Pasar Baru merupakan investasi hotel bintang empat dengan sertifikat hak milik (strata title) di lokasi premium, yakni ring 1 Istana Negara, dekat dengan pusat pemerintahan, kantor kementerian/lembaga negara, dan BUMN.
Kondotel tersebut ditawarkan dengan angsuran Rp29 jutaan per bulan, konsumen sudah dapat memiliki kondotel bintang empat dengan sertifikat hak milik (strata title) dengan profit sharing 80%.
“Dapatkan harga perdana dan angsuran 38x tanpa bunga. Unit yang kami pasarkan sangat terbatas,” ujar Ratdi berpromosi.