Bisnis.com,JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan mengajak para pemimpin dunia memprioritaskan investasi guna mengembangkan kapasitas sumber daya manusia dan membangun kemitraan yang kuat dalam mengelola sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP) Suseno Sukoyono mengatakan laut yang baik di Indonesia adalah nilai mutlak untuk ketahanan pangan yang berlaku bagi seluruh negara.
"Sehubungan dengan pertumbuhan penduduk bumi yang diperkirakan akan mencapai sembilan miliar pada 2050, Indonesia perlu menyiapkan ketersediaan pangan yang dapat dicapai dengan menjaga kelestarian laut sebagai sumber makanan," ujarnya saat menjadi panelis pada Wolrds Leaders Dialogue di acara IUCN lewat rilis yang diterima Bisnis.com, Minggu (16/11/2014).
Dia mengatakan masyarakat internasional merupakan salah satu pihak yang perlu diajak bermitra dalam kelola laut yang lestari ini.
Pihak lain, seperti masyarakat pesisir, sektor swasta, pemerintah daerah, perguruan tinggi, pusat penelitian, dan sebagainya, juga perlu dijalin kemitraannya secara erat.
Selain membangun kemitraan, pengembangan sumber daya manusia pun mutak dilakukan.
Suseno menegaskan perlunya mendorong pengembangan SDM untuk menciptakan agen perubahan dalam skala besar.
Terkait hal tersebut, KKP telah membangun Sekolah Konservasi Perairan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, untuk menghasilkan manajer yang berkualitas dengan didukung oleh lebih dari 12.000 penyuluh dan 417 Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP).
"Kami percaya bahwa menunjukkan kepemimpinan yang proaktif dalam mengambil tanggung jawab untuk menata kelola sumber daya pesisir dan kelautan dapat membantu Indonesia dalam mengatasi permasalahan ini bagi seluruh negara di dunia," katanya.