Bisnis.com, BOGOR- Kementerian Agraria dan Tata Ruang telah mengantongi beberapa langkah untuk memperluas lahan pertanian seluas 1 juta hektare.
Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan mengatakan saat ini pihaknya tengah bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial untuk mendata lahan yang ada.
"Kami tidak menetapkan perluasan di satu tempat. Paling tidak di beberapa titik," katanya usai berkunjung ke kantor Badan Informasi Geospasial di Cibinong, Bogor, Kamis (13/11).
Menurutnya, saat ini pihaknya tengah mengkaji skema bank tanah untuk petani sebagai landasan perluasan 1 juta hektare lahan pertanian tersebut.
Ferry berharap ke depan petani bisa meningkatkan produktivitas sektor pertanian. Pasalnya, selama ini lahan pertanian di Indonesia sudah semakin minim.
“Konsep bank tanah untuk pertanian tidak bisa beralih begitu saja. Artinya, tanah tersebut tidak bisa pindah alihkan,” paparnya.
Menurut Ferry, pihaknya akan memperhatikan faktor kesuburan tanah dan kondisi perairan untuk memastikan lahan 1 juta hekatare tersebut potensial.
Ke depan, katanya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk pembenahan perairan dan pembangunannya.
Adapun, anggaran untuk perluasan lahan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Keuangan sehingga wewenang secara penuh bisa dilaksanakan pihak terkait.
“Kami hanya menyediakan lahan saja. Untuk berapa jumlah anggaran idealnya, itu wewenang kementerian terkait,” ujarnya.