Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia dan Aljazair semakin serius menggarap kerja sama perdagangan antar kedua negara tersebut.
Dalam 5 tahun terakhir, pertumbuhan total perdagangan mencapai 25,91%, di mana pada 2013 nilai total perdagangan mencapai US$619,77 juta, dengan total perdagangan nonmigas sebesar US$242 juta.
Selama ini, beberapa komoditas nonmigas yang telah diekspor Indonesia ke Aljazair di antaranya CPO, margarin, konsentrat, refrigrator freezer, dan kopi.
"Saya mendapat informasi selain komoditas yang telah di ekspor, pengusaha Aljazair juga memburu produk lain," papar Nus Nuzulia Ishak, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan di Jakarta, Rabu (12/11/2014).
Adapun, sejumlah produk Indonesia yang diburu para pelaku usaha Aljazair di antaranya bahan bangunan, furnitur, sarung tangan, alat kesehatan, kayu dan produk kayu, kopi dan teh, serta jasa konstruksi.
Dengan potensi ekspor produk tersebut, pemerintah menargetkan untuk melipatgandakan ekspor komoditas nonmigas ke Aljazair pada tahun depan menjadi US$460 juta dengan menggenjot ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).