Bisnis.com, JAKARTA - Berbagai usaha dilakukan untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Aljazair, salah satunya melalui perdagangan. Selain melakukan ekspor dan impor komoditas, keran investasi untuk pengembangan usaha juga dilakukan oleh kedua negara.
Ketua Delegasi Pengusaha Aljazair Abdul Majid Khoubzi mengatakan para pelaku usaha di negeranya saat ini sangat tertarik untuk berinvestasi dalam bidang olahan kurma dan menjadikan Indonesia sebagai tempat transit ekspor ke negara tetangga seperti Malaysia dan India.
"Kami membawa produk kurma Aljazair untuk pertama kali ke Indonesia, dan diharapkan dapat disambut baik oleh masyarakat, karena selama ini yang dikenal adalah kurma dari Arab bagian timur," katanya di Jakarta, Rabu (12/11/2014).
Selama ini Aljazair telah banyak mengekspor produk minyak gas dan mengimpor komoditas produk nonmigas dari Indonesia.
Dalam 5 tahun terakhir, pertumbuhan total perdagangan mencapai 25,91%, di mana pada 2013 nilai total perdagangan mencapai US$619,77 juta, dengan total perdagangan nonmigas sebesar US$242 juta.
Selama ini, beberapa komoditas nonmigas yang telah diekspor Indonesia ke Aljazair di antaranya CPO, margarin, konsentrat, refrigrator freezer dan kopi.