Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GAPKINDO Minta Pemerintah Fasilitasi Pembangunan Pabrik Pengolahan Karet di Pontianak

Guna menunjang peningkatan produktivitas komoditas karet di Kalimantan Barat, kalangan pelaku usaha meminta pemerintah membangun pabrik membuat produk turunan dari bahan baku karet.

Bisnis.com, PONTIANAK - Guna menunjang peningkatan produktivitas komoditas karet di Kalimantan Barat, kalangan pelaku usaha meminta pemerintah membangun pabrik membuat produk turunan dari bahan baku karet.

Ketua Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Kalbar Jusdar Sutan mengatakan di Kalbar belum ada pengembangan industri hilirisasi seperti pabrik sarung tangan atau pabrik ban dan lainnya.

“Kalbar butuh didorong industri hilirisasinya untuk menunjang nilai tambah dari produk turunan karet. Selama ini kita hanya menyuplai bahan baku saja,” kata Jusdar kepada bisnis.com, Jumat (7/11/2015).

Menurutnya, untuk mengarah ke pengembangan industri hilirisasi, pemerintah juga dituntut memperbaiki kualitas komoditas tersebut mulai dari replanting dan pembinaan terhadap para petani karet di Kalbar.

Jusdar mengatakan kualitas karet di Kalbar belum bisa mendukung sebagai bahan baku hilirisasi karena kualitasnya yang rendah.

“Untuk pabrik ban, kebutuhan karet alam 25% itu juga harus kualitas yang bagus,” katanya.

Sedangkan minimnya dukungan pengembangan industri hilirisasi lainnya, kata Jusdar, seperti jalan dari kebun ke pengangkut sebagian besar masih rusak. Dampaknya, latex atau getah hasil sadap tumpah ke jalan.

Kehadiran industri hilirisasi, tambahnya, juga perlu dukungan dari ketersediaan listrik yang besar. Hingga saat ini, pasokan listrik di Kalbar sangat minim untuk menunjang nilai tambah industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper