Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surabaya-Palangkaraya, Citilink Targetkan Loadfactor 95%

Maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) PT Citilink Indonesia menargetkan faktor muat penumpang atau loadfactor pada rute baru Surabaya-Palangkaraya bisa mencapai 95%.
Sales and Distribution PT Citilink Indonesia Agus Dewanta (kanan) memberikan cinderamata (miniatur pesawat) kepada Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran (kiri) dalam peresmian Penerbangan Perdana Citilink Rute Surabaya-Palangkaraya, di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalteng, Jumat (7/11/2014)./Peni Widarti
Sales and Distribution PT Citilink Indonesia Agus Dewanta (kanan) memberikan cinderamata (miniatur pesawat) kepada Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran (kiri) dalam peresmian Penerbangan Perdana Citilink Rute Surabaya-Palangkaraya, di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalteng, Jumat (7/11/2014)./Peni Widarti

Bisnis.com, PALANGKARAYA - Maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) PT Citilink Indonesia menargetkan faktor muat penumpang atau loadfactor pada rute baru Surabaya-Palangkaraya bisa mencapai 95%.

VP Corporate Communications Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar mengatakan pada penerbangan perdana rute baru tersebut pun tingkat loadfactornya mencapai 95% dari Palangkaraya-Surabaya.
 
Pada penerbangan Surabaya-Palangkaraya tercatat jumlah penumpangnya mencapai 99 orang, sedangkan dari Palangkaraya-Surabaya mencapai 171 penumpang dari total 180 seat.
 
"Rute baru kami ini sangat potensial karena memang hanya ada dua maskapai saja yang menerbangi dari Surabaya. Untuk itu kami menargetkan rata-rata loadfactornya 95% pada peak season, sedangkan low season 80%-85%," katanya di sela-sela acara Penerbangan Perdana Citilink Surabaya-Palangkaraya, di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (7/11/2014).
 
Dia menambahkan, jika mampu mencapai target tersebut, Citilink berencana menambah frekuensi penerbangan seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi warga Kalimantan tengah.
 
"Tentunya juga diikuti dengan penambahan armada pesawat yang akan terus bertambah hingga 2017 nanti," imbuh Benny.
 
Adapun saat ini Citilink memiliki 30 pesawat dan ditargetkan menjadi 32 pesawat sampai akhir tahun. Jumlah tersebut pun meningkat dari tahun lalu yang hanya memiliki 23 pesawat.  Sedangkan jumlah penumpang juga mengalami lonjakan yang tercatat pada 2012 terdapat 2,9 juta, pada 2013 tercatat mencapai 5,2 juta penumpang.
 
Tahun ini, Citilink menargetkan jumlah penumpang hingga 8,2 juta, dan hingga Oktober 2014 telah tercapai 5,2 juta penumpang.
 
"Di sisa target penumpang ini, kami yakni bisa mengejar karena pada akhir tahun kan banyak high season, musim libur," imbuh Benny.
 
Selain mengandalkan musim libur, untuk mencapai target Citilink berencana membuka kembali rute baru Surabaya-Palembang-Padang dan Surabaya-Pekanbaru pada pertengahn November 2014.
 
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran mengatakan pembukaan rute baru ke Palangkaraya tersebut dinilai bisa membuka akses pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah, terutama meningkatkan investasi di bidang perkebunan, pertambangan dan wisata.
 
"Banyak investor dan tenaga kerja yang masuk di Kalimantan, ada 168 perusahaan perkebunan dengan luas lahan yang mencapai 1,2 juta hektare. Untuk meningkatkan ekonomi tentu harus didukung akses tarnsportasi yang memadai," ujarnya.
 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah, pada semester I/2014, laju pertumbuhan ekonomi di provinsi ini termasuk paling tinggi di Kalimantan yakni 5,79%. Pertumbuhan tersebut  cukup banyak dikontribusi oleh sektor industri hotel dan restoran.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper