Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENAIKAN BBM BERSUBSIDI: Pengangguran Kian Bertambah?

Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi menyatakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran yang ada di berbagai wilayah kabupaten/kota.
Ilustrasi Kemiskinan/bisnis.com
Ilustrasi Kemiskinan/bisnis.com

Bisnis.com, PEKANBARU - Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi menyatakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran yang ada di berbagai wilayah kabupaten/kota.

"Tentu harus ada langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi kemungkinan itu," kata Aras Mulyadi kepada pers di Pekanbaru, Jumat (7/11/2014).

Menurut dia, potensi tingginya angka pengangguran setelah penaikkan harga BBM bersubsidi akan dominan terjadi di kota-kota besar termasuk Pekanbaru.

Menurut data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru, jumlah pengangguran di daerah ini mencapai angka 29.000 jiwa atau berkisar 6,65% dari jumlah angkatan kerja yang mencapai 442.000 jiwa.

Kepala Disnaker Pekanbaru, Johnny Sarikoen mengatakan, saat ini penduduk Kota Pekanbaru yang masuk dalam penduduk usia kerja mencapai 712.000 jiwa, dengan 442.000 di antaranya merupakan angkatan kerja.

Untuk mengurangi angka pengangguran ini, pihaknya terus melakukan beberapa inovasi seperti melaksanakan berbagai bentuk pelatihan keahlian serta melibatkan perusahaana untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal di daerah.

Seperti pelatihan berbasis kopetensi yang diperuntukkan bagi kebutuhan dunia industri seperti mekanik.

"Kemudian pelatihan berbasis masyarakat dengan pelatihan kerterampilan seperti sablon, salon dan lainnya. Sedangkan pelatihan berbasi pemagangan yaitu dengan mengarahkan langsung peserta pelatihan untuk bersentuhan langsung dengan dunia usaha," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper