Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Irman Gusman Beri Dukungan Kepada Petani & Industri Teh

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman berjanji untuk mendukung penuh petani dan industri teh nasional, agar pemerintah dan lembaga legislatif yang terkait dapat melakukan sesuatu guna merevitalisasi produk teh Indonesia.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman berjanji untuk mendukung penuh petani dan industri teh nasional, agar pemerintah dan lembaga legislatif yang terkait dapat melakukan sesuatu guna merevitalisasi produk teh Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Irman saat memberikan sambutan dalam acara Konvensi Teh Internasional yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, hari Senin (3/11/2014).

Acara tersebut diselenggarakan Gedung Merdeka, Bandung, dan dihadiri oleh beberapa duta besar dari benua Asia dan Afrika.

“Saya berencana untuk berkoordinasi dengan Kementerian terkait bahwa jika kita tidak melakukan sesuatu, maka teh bisa menjadi terlupakan di Indonesia berikut dengan segala efek negatifnya”, ujar senator dari Sumatera Barat yang memasuki masa jabatan kedua sebagai Ketua DPD RI ini.

Dia mengatakan saat ini posisi Indonesia sebagai negara terbesar yang memproduksi teh, namun hingga saat ini belum mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Irman berharap kepada Presiden dan menteri-menteri yang baru dapat membuat kebijakan yang berpihak kepada para pelaku usaha dan para petani-petani teh.

Menurut Irman, teh adalah warisan budaya lokal bangsa ini, jika dikelola dengan baik, teh tidak hanya akan menguntungkan tetapi juga berkontribusi baik secara sosial, ekonomi, dan lingkungan. Oleh karena itu, bangsa ini harus terus melestarikan dan mengembangkan.

Irman menjelaskan saat ini sedikitnya ada 77 juta hektare degradasi hutan yang dapat dieksplorasi untuk perkebunan teh, yang bertujuan untuk dapat menggantikan kepadatan perkebunan teh di Pulau Jawa, dengan penekanan bahwa selama hal itu memberikan kontribusi untuk pengembangan lingkungan dan menciptakan lapangan kerja.

Laporan terbaru yag didapat dari Bank Dunia telah membuka area perkebunan teh adalah sebagai ungkapan salah satu dari saran-saran dalam roadmap yang bertujuan untuk pemulihan teh Indonesia.

“Terkait dengan hal di atas, saya ingin menggaris-bawahi tujuan dari pertemuan ini untuk dapat menyatukan dunia teh guna masa depan yang berkelanjutan dan harus dimulai dari Kota Bandung, Kota dimana Konferensi Asia Afrika 1955 diadakan,” jelas Irman.

Irman meminta seluruh negara-negara produsen untuk dapat bersatu dan dapat memberikan ruang kehadiran bagi negara-negara pengimpor membuat persatuan menjadi sebuah kekuatan baru dalam rangka membuat teh menjadi lebih tangguh dari minuman lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper