Bisnis.com, JAKARTA – Pengusaha makanan dan minuman memerkirakan dampak langsung penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi berlangsung selama 3 bulan.
Ketua Umum Gapmmi Adhi S Lukman menilai pengaruh kebijakan ini terhadap biaya produksi bisa mencapai 3% dengan asumsi kenaikan harga BBM sebesar Rp3.000 per liter.
“Karena kami sudah menggunakan BBM non bersubsidi pada truk pengangkut produk, sehingga dampak langsungnya kami nilai tidak akan terlalu besar,” katanya, Senin (3/11/2014).
Pengusaha makanan minuman sepakat dan menyetujui rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi sebelum 1 Januari 2015.
Meski akan berdampak pada menurunnya daya beli, pengusaha optimistis kenaikan industri sektor ini sebesar 10% per tahun tetap bisa diraih tahun depan.
PENAIKAN HARGA BBM: Industri Makanan Bakal Terdampak 3 Bulan
Pengusaha makanan dan minuman memerkirakan dampak langsung penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi berlangsung selama 3 bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arif Gunawan
Topik
Konten Premium