Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Sejumlah Nama Calon Dirut Pertamina

Forlegnas (Forum Legislasi Nasional) mengusulkan nama-nama kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mengisi posisi jabatan direktur utama Pertamina.
Pemerintah tengah mencari pengganti Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan./JIBI
Pemerintah tengah mencari pengganti Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Forlegnas (Forum Legislasi Nasional) mengusulkan nama-nama kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mengisi posisi jabatan direktur utama Pertamina.

"Pertamina harus dipimpin sosok direksi yang cakap dan berani mengambil langkah strategis tanpa harus dibebani intervensi pihak manapun dan siapa pun," kata Pendiri Forlegnas, Juliaman F Saragih di Jakarta, Minggu (2/11/2014).

Dia mengatakan, dilantiknya Joko Widodo sebagai Presiden RI dan Jusuf Kalla sebagai Wakilnya, menimbulkan harapan baru terlebih di bidang pembangunan ekonomi nasional.

Dari sisi ketahanan energi, pemerintah Jokowi-JK ditantang untuk dapat menciptakan ketahanan energi bagi Bangsa Indonesia, jalan terbaik tentu saja melalui peran Pertamina.

Forlegnas mengharapkan Jokowi-JK serta jajaran kementerian yang membawahi masalah energi perlu hati-hati dan cerdas dalam menempatkan putra-putra terbaik negeri ini di jajaran direksi Pertamina.

"Apalagi PT Pertamina TBK, sebagai perusahaan plat merah mempunyai tanggungjawab hajat hidup orang banyak," ujar Juliaman seperti dikutip Antara.

Dia mengatakan, Forlegnas mengusullan tokoh-tokoh berikut sebagai direksi Pertamina yakni Hanung Budya (Direktur Pemasaran PT Pertamina TBK), Hari Kalyuliarto (Direktur PT Gas Negara/PGN), Jaya Martapa (mantan Petinggi Shell, CEO Fortune Energy Singapore Trading, dan Konsultan Lepas Migas Singapura), dan Frederick Siahaan (mantan Direktur Keuangan di Zaman Arie Soemarmo).

Forlegnas juga mengajukan nama-nama berikut, Darwin Silalhi (Country Chairman Shell), Akbar Faisal (Politisi Nasdem), Milton Pakpahan (Politisi Partai Demokrat dan Mantan Ketua Komisi VII DPR RI).

Forlegnas juga menyampaikan catatan direksi PT Pertamina TBK, haruslah orang profesional, muda (enerjik), memiliki kemampuan manajerial dan pemasaran yang telah teruji, non partisan dan tentunya bebas dari mafia migas.

"Kami mendukung capaian tersebut, mereka harus diperiksa rekam jejaknya melalui KPK dan BIN, ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper