Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UMP 2015: Nonton Bioskop 2 Kali Sebulan Diprotes Pengusaha

Kalangan pengusaha mengeluhkan komponen kebutuhan hidup layak (KHL) para pekerja yang dijadikan dasar tuntutan kenaikan upah minimum 2015.
Gedung Bioskop./Bisnis.com
Gedung Bioskop./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan pengusaha mengeluhkan komponen kebutuhan hidup layak (KHL) para pekerja yang dijadikan dasar tuntutan kenaikan upah minimum 2015.

Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Tenaga Kerja Benny Soetrisno menilai ada banyak komponen yang bukan merupakan kebutuhan pokok dicantumkan dalam KHL tersebut.

"Seperti nonton bioskop dua kali sebulann dua sisir dalam setahun, itu kan komponen-komponen yang tidak masuk akal," kata Benny, Senin (3/11/2014).

Dia menambahkan, kalangan pengusaha pada dasarnya tidak mempermasalahkan tuntutan kenaikan KHL. Asalkan kenaikan tersebut pada kualitas KHL, bukan dari jumlah KHL.

Benny mencontohkan, kualitas komponen seperti biaya pendidikan dan suplemen untuk kesehatan lebih masuk akal dan bisa diterima dibandingkan dengan biaya nonton bioskop atau membeli sisir.

"Lebih baik meningkatkan kualitas komponennya, bukan jimlah komponennya, yang substansinya lebih dibutuhkan," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper