Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Pembenahan Moda Kereta Api

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan akan memberi perhatian khusus kepada angkutan kereta api agar semakin maju dan berkembang sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan akan memberi perhatian khusus kepada angkutan kereta api agar semakin maju dan berkembang sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

"Saya sebagai regulator siap mendorong kereta api semakin maju, dan menjadi tulang punggung transportasi darat," kata Ignasius, usai serah terima jabatan Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.

Terhitung 29 Oktober 2014, pemegang saham KAI mengangkat Edi Sukmoro sebagai dirut baru menggantikan Ignasius Jonan yang kini menjadi menteri perhubungan pada Kabinet Kerja.

Menurut Jonan, pembenahan angkutan perkeretaapian harus dilakukan secara menyeluruh dalam arti tidak harus membangun fisik tetapi juga bisa dengan menaikkan kapasitas layanan.

Dalam lima tahun ke depan atau tahun 2020 KAI punya target kapasitas angkut penumpang sebanyak 600 juta orang per tahun, meningkat dua kali lipat dari tahun ini sekitar 200 juta orang per tahun.

Demikian juga angkutan barang ditargetkan menjadi sekitar 60 juta ton per tahun, naik dibanding saat ini sekitar 30 juta ton per tahun.

Ia menjelaskan, untuk memenuhi target tersebut dibutuhkan sosok seperti Edi Sukmoro.

"Di korporasi itu prestasi diraih dengan cara kolektif, bukan individu. Tapi Edi Sukmoro dipandang sebagai orang yang bisa membuat KAI semakin maju," ujarnya.

Sementara itu, Edi Sukmoro menuturkan akan meneruskan program-program yang dilakukan dirut sebelumnya karena memang sudah sangat bagus.

"Intinya kita siap dan selalu melayani masyarakat dengan menciptakan keamanan dan kenyamanan pengguna kereta api," tukasnya.

Edi juga menyampaikan siap mempertahankan performa keuangan yang sudah ditorehkan Jonan.

"Posisi keuangan KAI terus tumbuh. Saya tinggal melanjutkan saja," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Rustam Agus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper