Bisnis.com, JAKARTA – Produksi dan ekspor teh Indonesia terus menurun dalam 5 tahun terakhir, sedangkan kenaikan konsumsi dalam negeri malah ditutup dengan impor yang naik tajam. Pemerintah diharapkan memberikan perhatian untuk membenahi sektor ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 5 tahun terakhir, nilai produksi teh dalam negeri terus merosot yaitu 153.000 ton pada 2009 menjadi 144.000 ton pada 2013 lalu. Angka ini berpengaruh pada nilai ekspor teh dimana pada 2009 mencapai 92.000 ton menjadi hanya 69.000 ton di 2013 lalu.
Tingkat konsumsi teh dalam negeri mengalami kenaikan yaitu sebanyak 68.000 ton pada 2009 menjadi 98.000 ton di 2013. Ironisnya nilai impor teh malah meroket dari posisi 7.000 ton di 2009 menjadi 23.000 ton pada 2013.
Ketua Umum Dewan Teh Indonesia Rachmat Badruddin mengatakan melemahnya nilai produksi dan ekspor teh nasional beberapa waktu terakhir, diakibatkan proses rehabilitasi perkebunan teh serta pemasaran produk olahan teh asal Indonesia masih belum maksimal.
“Banyak perkebunan teh Indonesia yang membutuhkan rehabilitasi, program pemerintah untuk mendorong ini memang sudah ada tapi belum bisa membantu keseluruhannya, sehingga butuh komitmen yang lebih kuat untuk meningkatkan kinerja sektor ini ke depan,” katanya kepada Bisnis.com, Sabtu (25/10/2014).
Impor Melonjak, Pemerintah Didesak Benahi Sektor Teh Nasional
Produksi dan ekspor teh Indonesia terus menurun dalam 5 tahun terakhir, sedangkan kenaikan konsumsi dalam negeri malah ditutup dengan impor yang naik tajam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arif Gunawan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu