Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HIPMI: Masyarakat Ekonomi Asean Dorong e-Commerce

Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015 akan meningkatkan minat usaha perdagangan elektronik atau yang juga dikenal sebagai e-commerce.
Jadwal penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut secara resmi diberlakukan mulai 31 Desember 2015, tertunda dari rencana awal pada 1 Januari 2015. /Bisnis.com
Jadwal penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut secara resmi diberlakukan mulai 31 Desember 2015, tertunda dari rencana awal pada 1 Januari 2015. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Parekraf BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Erik Hidayat menilai bahwa penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015 akan meningkatkan minat usaha perdagangan elektronik atau yang juga dikenal sebagai e-commerce.

"Usaha e-commerce akan semakin banyak dgunakan para pengusaha untuk menyiasati jarak pada MEA mendatang," ujar Erik di Jakarta, Minggu (19/10/2014).

Dia mengatakan bahwa masalah jarak akan muncul ketika MEA diberlakukan karena perdagangan akan dilaksanakan antarnegara, dimana jangkauan pemasaran antara penjual dan pembeli menjadi lebih sulit dibandingkan di dalam negeri.

Penjual yang ingin menawarkan barang ke luar negeri kerap tak didukung dengan modal yang banyak, sehingga e-commerce menjadi alternatif untuk memasarkan produk tersebut.

Perdagangan elektronik, menurut Erik, juga kemudian dapat dimanfaatkan para pengusaha Indonesia untuk mengembangkan pasar usahanya ke luar negeri.

"Untuk mendukung perluasan pasar produk dalam negeri melalui e-commerce, tentu saja harus didukung dengan akses Internet yang bagus, sehingga pemerintah sebaiknya mulai mendorong perluasan jaringan ini," kata dia.

Sebelumnya, MEA akan diberlakukan pada seluruh kawasan negara yang tergabung dalam Asosiasi Negara Asia Tenggara mulai tahun depan.

Jadwal penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut secara resmi diberlakukan mulai 31 Desember 2015, tertunda dari rencana awal pada 1 Januari 2015.

Dengan adanya MEA tersebut, sejumlah tenaga profesional dapat dengan bebas bekerja maupun membuat usaha di wilayah negara anggota ASEAN lain.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper