Bisnis.com, BALIKPAPAN - Lesunya bisnis batu bara di Kalimantan Timur rupanya juga berdampak pada angka pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR).
Hal ini terbukti dari turunnya rata-rata angka pertumbuhan KPR yang semula mencapai 20% pada 2012, kini hanya mencapai 10%.
Area Manager Kalimantan CIMB Niaga Ibnu Gunawan mengatakan, meskipun rata-rata angka pertumbuhan se-Kalimantan hanya mencapai 10%, pihaknya tetap optimistis KPR CIMB Niaga tetap dapat bertumbuh dengan baik.
“Setiap bulannya kami masih punya penyaluran Rp20-25 miliar untuk kredit pemilikan rumah,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (17/10/2014).
Dia juga mengatakan, pertumbuhan KPR CIMB Niaga di Kalimantan secara year on year mencapai 13%. Pada Juni 2013, tercatat capaian dana yang disalurkan untuk KPR adalah Rp360 miliar, sementara pada Juni 2014, dana penyaluran KPR telah mencapai Rp423 miliar.
Karena tren penurunan pertumbuhan KPR ini lah, CIMB Niaga memudahkan nasabahnya dalam pengangsuran KPR dengan produk KPR X-tra Manfaat dan KPR Transparan. Selain itu, CIMB Niaga juga melakukan pameran properti di Balikpapan guna menarik nasabah.
Gunawan pun merasa optimistis pertumbuhan KPR CIMB Niaga akan tetap berkembang pada tahun berikutnya. Dia menilai Kalimantan Timur memiliki gambaran nasabah potensial yang berasal dari golongan pegawai profesional perusahaan minyak dan gas.
“Tahun depan ini menarik, karena adanya pemerintahan baru. Tentunya kami punya harapan positif mengenai capaian pada 2015, kami mencanangkan pertumbuhan KPR sampai 12-15% year on year,” tukasnya.