Bisnis.com, BALIKPAPAN—Banyaknya bank yang menawarkan kredit kepemilikan rumah rentan membuat nasabah tak berhati-hati dalam memilih bank untuk mulai mengangsur pembelian rumah idamannya.
Head of Consumer Lending CIMB Niaga Tony Tardjo mengatakan, seringkali nasabah mudah tergiur oleh suku bunga rendah yang ditawarkan oleh bank.
“Bedanya sedikit tapi customer langsung memilih KPR tertentu. Padahal harus diperhatikan juga bank itu sudah melayani KPR berapa lama,” tutur Tony kepada wartawan, Balikpapan, Jumat (17/10/2014).
Menurutnya, pengalaman bank dalam melayani KPR patut dipertimbangkan oleh nasabah.
Sebab, hal itu menyangkut keamanan dan kenyamanan nasabah sendiri dalam melakukan angsuran. Apalagi, angsuran KPR dilakukan dalam jangka waktu cukup panjang.
“Reputasi bank dalam memberikan pelayanan itu penting. Jangan sampai nasabah yang punya masalah dengan KPR malah dilempar ke departemen-departemen lain,” tambahnya.
Selain itu, nasabah hendaknya memperhatikan pemilihan developer yang dilakukan oleh bank penyedia KPR. Bank yang berpengalaman, lanjutnya, tak serta merta asal-asalan dalam menggandeng developer untuk bekerja sama.
Developer mitra bank sebaiknya memiliki pengalaman yang terpercaya, memiliki dana yang cukup untuk pembangunan, dan memiliki sistem pengurusan sertifikat yang baik. Sehingga, nasabah terhindar dari masalah keabsahan sertifikat.
“Pastikan keabsahan sertifikatnya, sertifikat induknya bagaimana. Nanti pemecahan sertifikat bagaimana. Itu hal yang penting diperhatikan,” tukas Tony.