Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenpera Jamin Pembahasan RUU Tapera Dilanjutkan

Kementerian Perumahan Rakyat meyakinkan pembahasan tentang Rancangan Undang-Undang Tabungan Perumahan Rakyat tetap akan dilanjutkan oleh anggota DPR periode mendatang.

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perumahan Rakyat meyakinkan pembahasan tentang Rancangan Undang-Undang Tabungan Perumahan Rakyat tetap akan dilanjutkan oleh anggota DPR periode mendatang.

"Pasalnya, RUU tersebut dinilai sangat penting untuk mendukung tersediannya dana murah jangka panjang untuk sektor perumahan di masa yang akan datang," kata Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera Sri Hartoyo dalam rilis, Rabu (8/10/2014).

Dia memaparkan pembahasan RUU Tapera yang masih menggantung terkait belum disepakatinya besaran jumlah iuran yang harus dibayar oleh masyarakat maupun pemerintah, serta pemberi kerja khususnya di sektor swasta.

Besaran iuran itu sangat penting, tambahnya, mengingat nantinya akan menjadi dasar hitungan dari kisaran dana yang terkumpul untuk pembangunan rumah rakyat.

Adanya RUU Tapera akan sangat membantu karena pemerintah selama ini kesulitan mengalokasikan dana APBN untuk sektor perumahan.

Padahal, imbuhnya, jumlah dana yang dibutuhkann untuk memenuhi urusan perumahan rakyat sangat besar.

Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, jumlah iuran sebesar 3% dari pekerja dan pemberi kerja, dapat dikumpulkan dana hingga Rp71 triliun pertahun.

Dengan begitu, dalam kurun waktu 20 tahun pemerintah dapat mengelola dana hingga Rp1.400 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper