Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Targetkan Investasi 2015 Naik 15% dari Rp456 Triliun

Pemerintah menargetkan nilai investasi pada tahun depan naik 15% dari target 2014 Rp456 triliun seiring dengan adanya perbaikan birokrasi badan penanaman modal dan perizinan terpadu satu pintu di daerah.

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menargetkan nilai investasi pada tahun depan naik 15% dari target 2014 sebesar Rp456 triliun, seiring dengan adanya perbaikan birokrasi badan penanaman modal dan perizinan terpadu satu pintu di daerah.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan optimistis peningkatan investasi seiring dengan membaiknya indeks daya saing terbitan World Economic Forum yang menempatkan posisi Indonesia meningkat ke 34 dari 38 pada tahun sebelumnya.

“Perbaikan penting untuk daya saing, khususnya menarik investasi. Tahun ini dan tahun depan bisa meningkat 15%,” ujarnya saat memberikan sambutan penganugerahan PTSP Award, Selasa (7/10/2014).

Mahendara mengharapkan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan kota untuk mewujudkan suatu badan penanaman modal (PM) yang menjadi satu atap dengan PTSP.

Hingga saat ini, sudah ada 552 daerah penyelenggara PTSP-PM yang terdiri atas 34 tingkat provinsi, 413 tingkat kabupaten, 98 tingkat kota, 5 tingkat kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (KPBPB), dan 2 kawasan ekonomi khusus (KEK).

Dari 552 daerah, baru 493 daerah yang penyelenggaraan PTSP-nya terbentuk. Dari jumlah tersebut, baru 303 daerah yang fungsi PM pada PTSP yang terbentuk digabung menjadi satu ‘atap’. Sisanya, sekitar 190 daerah masih memisah fungsi PM pada PTSP.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper