Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pertanian melepas tim pemantau pelaksanaan pemotongan hewan qurban. Pelepasan ini dilakukan dalam rangka menjamin keamanan dan kelayakan daging qurban pada pelaksanaan ibadah qurban Hari Raya Idul Adha 1435 H.
"Pemotongan dilakukan masih sangat sederhana. Serba apa adanya dan darurat. Ini berdampak pada keamanan pangan dan kesehatan," ujar Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pascapanen Akhmad Junaedi kepada Bisnis.com pada Rabu (1/10/2014).
Akhmad menambahkan terdapat 100 petugas tim pemantau yang diturunkan dari pihak Kementan.
Selain itu, petugas dinas lain seperti medik, paramedik, dan tenaga lainnya juga diturunkan dengan total 633 petugas.
Tenaga dari Institut Pertanian Bogor (IPB) sebanyak 678 petugas dan dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) sebanyak 29 petugas.
"Petugas ini diturunkan untuk jabodetabek, tetapi seluruh provinsi juga menurunkan petugasnya," ujar Akhmad.
Para petugas ini nantinya bertugas untuk memantau pengelolaan dan pemotongan hewan qurban yang sesuai dengan ketentuan.
Akhmad mengatakan ada empat aspek yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan dan pemotongan hewan qurban, yaitu aspek kesehatan, handling (perlakukan terhadap hewan), keamanan pangan, dan syariah (halal).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
