Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku bisnis meeting, incentive, conference and event (MICE) mengharapkan pemerintah mendorong peningkatan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) sehingga memudahkan tumbuhnya industri ini di kawasan lainnya.
CEO MICE Biz, venue operator The Kasablanka Jim Tehusijarana mengatakan Indonesia saat ini semakin diperhitungkan dalam pasar MICE dunia dengan diadakannya berbagai kegiatan skala internasional di kota besar seperti Jakarta dan Bali.
“Secara umum kegiatan MICE di Indonesia masih terpusat di ibu kota Jakarta dan Bali, sementara untuk melakukan ekspansi ke daerah lainnya, kendala terbesar yaitu infrastruktur dan SDM pendukung,” kata Jim, Rabu (17/9/2014).
Infrastruktur yang dimaksud Jim yakni belum meratanya gedung atau lokasi pameran yang dapat dijadikan lokasi MICE berskala internasional, sampai pada SDM yang bersentuhan langsung dengan pelayanan dan operasional selama kegiatan MICE berlangsung.
Dengan terpenuhinya kebutuhan infrastruktur, dia menilai pertumbuhan bisnis MICE di dalam negeri dapat terwujud karena bisa memenuhi kebutuhan layanan yang terintegrasi.
Untuk pengembangan SDM, selain melakukan penerapan standard pelayanan yang dimulai dari pendidikan pariwisata dan perhotelan, menurutnya pemerintah perlu memperhatikan pelaku usaha yang ada dengan memberikan guide line dan pemeringkatan yang jelas.
“Jangan sampai sertifikasi dan penerapan standardisasi pelayanan pariwisata termasuk MICE yang dilakukan pemerintah hanya sekadar seremonial, tetapi SDM tersebut tidak paham dengan apa esensi dan standard pelayanan yang diperlukan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
