Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KKP Dorong Petani Garam Buka Lahan Tambak Ikan

Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) mendorong petani garam di tanah air membuka lahan usaha perikanan guna mendapatkan alternatif pendapatan.

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) mendorong petani garam di tanah air membuka lahan usaha perikanan guna mendapatkan alternatif pendapatan. 

Sekjen KKP Sjarief Widjaja mengatakan petani garam diharapkan memiliki pola berpikir supaya tidak mengandalkan satu usaha mata pencaharian dari hasil produksi garam saja.  

"Untuk memperoleh tambahan penghasilan petani garam dapat membuka usaha budi daya ikan bandeng atau ikan laut lainnya saat tidak melakukan pekerjaan musim panen garam tiba," kata Sjarief, Kamis lalu.

Menurutnya, alternatif pencaharian itu sangat penting untuk dicoba oleh para petani garam dengan membuka sebagian lahan kosong sekitar lahan garam menjadi area tambak ikan. Sjarief mendorong hal itu mengingat produksi garam tergantung musim. 

"Panen garam itu tergantung musim. Petani tidak bisa panen kalau musim hujan tiba. Kalau musim hujan tiba, petani tidak bisa apa-apa," ucapnya. 

Berdasarkan data statitistik KKP nilai produksi garam dalam negeri pernah mengalami surplus produksi pada 2012 dengan nilai produksi mencapai 2,4 juta ton. Nilai itu meningkatkan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1,6 juta ton. 

Pada 2013, produksi garam menurun 1,84 juta ton dan tahun ini ditargetkan mencapai 2,5 juta ton dengan luas area produksi 31.432 hektare yang dikelola 60.000 petani garam. 

Dia mengatakan pola mengkombinasikan pekerjaan oleh petani tersebut sebagai salah satu pendorong naiknya pendapatan petani garam saat ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper