Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Boediono: Produktivitas Kunci Daya Saing Bangsa

Kunci utama peningkatan daya saing bangsa adalah produktivitas. Melalui kemampuan produktif, suatu bangsa mampu survive dan mengejar ketertinggalannya.
/Antara
/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Kunci utama peningkatan daya saing bangsa adalah produktivitas. Melalui kemampuan produktif, suatu bangsa mampu survive dan mengejar ketertinggalannya.

Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Boediono. Ia menuturkan, pertumbuah produk domestik bruto (PDB) bukan merupakan satu-satunya indikator daya saing bangsa.

"Suatu bangsa akan survive dan maju apabila dapat membangun kemampuan produktifnya, menjadi negara yang modern, dan mampu mengejar ketertinggalannya," jelasnya saat menyampaikan Vice Presidential Lecture bertajuk Competitiveness of Indonesia di Jakarta, Sabtu (13/9/2014).

Boediono menggarisbawahi pentingnya sebuah bangsa untuk meningkatkan daya saingnya, mengingat saat ini tantangan datang silih berganti secara dinamis sehingga suatu bangsa harus selalu siap dengan implementasi langkah-langkah jangka panjang.

"Peningkatan PDB tidak selalu mencerminkan kemampuan produktif bangsa, apabila hanya berorientasi pada kenaikan volume produksi," ungkapnya.

Adapun kompenen utama peningkatan kemampuan produktif yaitu kreativitas manusia. Mental capital dan basical capital yang mencakup pembangunan infrastruktur.

Untuk itu, Boediono menyampaikan, dibutuhkan investasi demi memastikan pembangunan kedua komponen tersebut.

"Untuk pembangunan manusia, misalnya melalui pendidikan dan kesehatan. Lalu dibutuhkan juga investasi untuk membangun infrastuktur," ujarnya.

Dalam laporan Global Competitiveness Index oleh World Economic Forum (WEF) yang dipublikasikan pekan lalu, Indonesia menempati urutan 34 dari 144 negara, naik dari urutan 38 dari 2013 dan urutan 50 pada 2012.

Beberapa faktor yang mengerek indeks Indonesia yaitu laju pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir, pembangunan infrastruktur, dan konektivitas antar daerah yang berkembang signifikan.

Namun, menurut laporan tersebut, ada beberapa faktor yang harus menjadi perhatian Indonesia untuk meningkatkan daya saing.

"Indonesia harus mengatasi tingginya korupsi, mengelola defisit perdagangan, pasar tenaga kerja, mendorong partisipasi perempuan, meningkatkan pelayanan kesehatan publik, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi melalui pemanfaatan teknologi," tulis laporan tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper