Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chairman Ferrari Mundur, Bentrok Dengan CEO Fiat SpA

Chairman Ferrari Luca Cordero di Montezemolo mengundurkan diri setelah 23 tahun memegang kemudi pabrikan mobil supercepat karena bentrok strategi dengan Sergio Marchionne, CEO induk Fiat SpA.
Luca Cordero di Montezemolo, chairman of Ferrari SpA. /Bloomberg
Luca Cordero di Montezemolo, chairman of Ferrari SpA. /Bloomberg

Bisnis.com, MILAN - Chairman Ferrari Luca Cordero di Montezemolo mengundurkan diri setelah 23 tahun memegang kemudi pabrikan mobil supercepat karena bentrok strategi dengan Sergio Marchionne, CEO induk Fiat SpA.

Montezemolo, 67, akan mengundurkan diri efektif 13 Oktober, demikian pernyataan Fiat yang berbasis di Turin, Italia, hari ini Kamis (11/9/2014).

Marchionne, yang telah menyatakan kekecewaan secara terbuka atas kinerja Ferrari di ajang Formula One, akan mengambil alih unit itu.

Pembahasan atas masa depan Ferrari dan potensi balap "menyebabkan kesalahpahaman yang menjadi jelas terlihat selama akhir pekan lalu," kata Marchionne dalam pernyataannya. "Saya ingin berterima kasih kepada Luca untuk semua yang telah ia lakukan untuk Fiat, Ferrari, dan bagi saya pribadi."

Perusahaan yang berbasis di Maranello, yang 90% sahamnya dimiliki oleh Fiat, adalah komponen kunci dari rencana Marchionne untuk memperluas dalam mobil mewah untuk lebih bersaing dengan Volkswagen AG, yang memiliki Lamborghini di antara merek high-end yang stabil .

Saham Fiat naik sebanyak 3% menjadi € 7,93 dan naik 2,2% pada pukul 9:44 di perdagangan Milan. Saham tersebut telah naik 33% tahun ini, nilai perusahaan berada di level €9,87 miliar (US$ 12,8 miliar).

Montezemolo, yang mengambil alih dari Ferrari pada 1991, ingin mempertahankan status otonom Ferrari, termasuk pembatasan penjualan sekitar 7.000 mobil per tahun untuk melestarikan daya tarik eksklusif merek.

Masalah ini membuat perselisihan dengan tujuan Marchionne memiliki Ferrari mendukung pergeseran Grup ke kelompok mobil kelas atas sebagai bagian dari merger Fiat dengan unit AS Chrysler Group LLC.

Montezemolo, yang juga menjabat sebagai chairman Fiat 2004-2010, bekerja sama dengan Marchionne setelah pengangkatannya satu dekade lalu untuk menghidupkan kembali produsen mobil itu dari ambang kebangkrutan. Chief Ferrari tidak diangkat ke dewan baru dari perusahaan gabungan, Fiat Chrysler Mobil NV.

Ketegangan antara Marchionne dan Montezemolo jelas terlihat pada akhir pekan lalu, ketika CEO Fiat mengkritik kinerja baru-baru tim Ferrari Formula Satu sebagai "tidak dapat diterima." Dia juga membawa masalah dengan komentar dari Montezemolo yang mengatakan untuk terus menjalankan merek itu, sembari menambahkan, "tidak sesuatu ada yang diperlukan."

Selama masa kepemimpinan Montezemolo ini, Ferrari mampu meningkatkan pendapatan 10 kali lipat karena penjualan lebih dari tiga kali lipat.

Tim balap Ferrari memenangkan kejuaraan Formula One pada 2000 setelah absen gelar selama 21 tahun, dan kemudian mengambil lima gelar berturut-turut di bawah pembalap Michael Schumacher.

Masa juara terakhir adalah pada 2008, ketika sukses meraih penghargaan tim terbaik. Namun, Montezemolo mengecam ketika Ferrari diintegrasikan ke Fiat Chrysler.

"Ferrari sekarang Amerika," yang merupakan "akhir dari sebuah era," kata Montezemolo kepada rekan dekat akhir pekan lalu, Il Corriere della Sera melaporkan September 8 surat kabar Italia Il Messaggero.

Selain itu, dilaporkan dalam beberapa minggu terakhir bahwa ia mungkin akan dimanfaatkan untuk kepala Alitalia, maskapai Italia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper