Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha meminta pemerintah baru untuk sesegera mungkin menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) paling tidak sebesar Rp3.000 per liter dari harga saat ini sekitar Rp6.500.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan pada akhirnya kenaikan tersebut menguntungkan bagi pengusaha, terutama dengan pengalihan anggaran subsidi BBM ke sektor pengembangan infrastruktur.
"Pemerintah baru begitu dilantik langsung naikkan saja. Siapkan BLT [bantuan langsung tunai] sudah itu langsung naikkan. Kita semakin tidak kompetitif karena BBM," katanya saat ditemui usai mengisi sebuah seminar, Rabu (10/9/2014).
Dia menambahkan, sebenarnya pengusaha juga sudah mulai mengkalkulasi ongkos produksi yang dikeluarkan dengan skenario kenaikan BBM hingga Rp3.000 per liter.
Sofjan berharap dengan adanya ruang fiskal yang lebih besar bagi pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla, dana bisa dimaksimalkan untuk menggenjot infrastruktur, yang paling dibutuhkan, sambung Sofjan, adalah infrastruktur di sektor transportasi dan logistik, misalnya.