Bisnis.com, JAKARTA--Kompleks rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di kawasan Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur diprediksi ramai peminat.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjelaskan kompleks Rusunawa Rawa bebek mengundang banyak peminat dibandingkan dengan kompleks di Marunda, Jakarta Utara.
"Marunda masih kosong, tidak ada peminat. Di sini [Rawa Bebek] banyak peminat karena kompleks ini merupakan gabungan rusun yang terintegrasi dan terkoneksi dengan kompleks-komples rusun lainnya," katanya saat ditemui Bisnis usai pemancangan tiang pertama proyek rusunawa milik Summarecon di Rawa Bebek, Jakarta Timur, Rabu (10/9/2014).
Proyek kedua yang digarap di Rawa Bebek merupakan proyek PT Summarecon Agung Tbk sejumlah 4 blok di mana tiap blok terdiri dari 6 lantai. Sebelumnya proyek rusunawa pertama merupakan proyek milik Kemenpera sejumlah 6 blok yang di bangun di kawasan yang sama.
"Empat blok rusunawa di Rawa Bebek Ini merupakan kewajiban pengembang yang tiap bloknya kira-kira memakan biaya Rp20 miliar. Selain di Rawa Bebek, beberapa pengembang juga ada yang membangun rusunawa di kawasan Daan Mogot dan Muara Baru," katanya.
Harga sewa satu unit rumah di Rusunawa Rawa Bebek akan sesuai Perda Retribusi yaitu Nomor 3/2007. Untuk warga terpogram senilai Rp150.000-Rp280.000 per bulan sedangkan untuk warga tidak terprogram atau untuk warga umum yaitu Rp300.000-Rp380.000.