Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI FARMASI: Pasar Domestik Diprediksi Bertumbuh 13%

Pemerintah menyatakan dalam 3 tahun terakhir (2011-2013) pasar farmasi nasional bertumbuh rata-rata 9%-12% per tahun. Tahun ini omzet industri farmasi nasional ditargetkan sebesar US$ 6,61 miliar, meningkat 13% dari 2013 sebesar US$ 5,88 miliar.
Tahun depan pertumbuhan akan semakin kencang karena meluasnya pangsa pasar. /Bisnis.com
Tahun depan pertumbuhan akan semakin kencang karena meluasnya pangsa pasar. /Bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah menyatakan dalam 3 tahun terakhir (2011-2013) pasar farmasi nasional bertumbuh rata-rata 9%-12% per tahun. Tahun ini omzet industri farmasi nasional ditargetkan sebesar US$ 6,61 miliar, meningkat 13% dari 2013 sebesar US$ 5,88 miliar.

Dirjen Bina Kefarmasian Kementerian Kesehatan, Maura Linda Sitanggang mengatakan berdasarkan struktur, pertumbuhan lebih tinggi dialami oleh perusahaan farmasi nasional dibandingkan dengan perusahaan multinasional.

"Tingginya pertumbuhan omzet perusahaan farmasi nasional ditopang oleh penjualan obat generik  bermerek yang menunjukkan peningkatan tren positif," tutur Linda dalam Seminar Nasional bertema Strategi Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Biologi dalam Menghadapi Persaingan Pasar Farmasi Global, di Bandung, Sabtu (6/9/2014).

Kuatnya tren pemakaian obat generik membuat  pemerintah merasa wajar jika perusahaan farmasi nasional menikmati pertumbuhan tersebut.

Bahkan, Linda menilai tahun depan pertumbuhan akan semakin kencang karena meluasnya pangsa pasar. (Adi Ginanjar Maulana/Dimas Waradhitya)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro