Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBM BERSUBSIDI: Harga Naik Rp1.000/Liter, Inflasi Melonjak 1,5%

Menanggapi rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah baru, Menteri Keuangan Chatib Basri memproyeksikan setiap kenaikan Rp1.000 per liter, pemerintah akan menghemat anggaran sekitar Rp48 triliun.
 Menkeu Chatib Basri/Bisnis
Menkeu Chatib Basri/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Menanggapi rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah baru, Menteri Keuangan Chatib Basri memproyeksikan setiap kenaikan Rp1.000 per liter, pemerintah akan menghemat anggaran sekitar Rp48 triliun.

Ditemui di Gedung DPR-MPR RI, Rabu (3/9/201), Chatib mengatakan penghematan itu, akan sangat bergantung pada seberapa cepat pemerintah menaikkan harga. Semakin awal akan semakin besar porsi penghematan APBN.

Adapun dampaknya terhadap inflasi, kata Chatib, setiap kenaikan Rp1.000 inflasi diperkirakan naik 1,5%. Dengan asumsi inflasi tetap 4,4% sepanjang tahun, maka jika BBM naik Rp1.000 per liter inflasi turut meningkat ke level 5,9%.

Baru-baru ini tim transisi dikabarkan tengah mengkaji opsi kenaikan jarga BBM bersubsidi sebwsar Rp1.000--Rp3.000 per liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper