Bisnis.com, SURABAYA--Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla meminta masyarakat memahami bila dalam beberapa waktu mendatang ada penyesuaian harga bahan bakar minyak.
Dia menilai pemerintahan sekarang memang harus memilih. Apakah bensin murah tetap ada untuk dikonsumsi mobil atau sarana pengairan diperbaiki, infrastruktur baik saat subsidi dialihkan.
"Itulah hal yang harus dipahami, kalau pemerintah beberapa waktu mendatang menyesuaikan harga untuk mensejahterakan rakyat," jelasnya dalam Muktamar PKB 2014 di Surabaya, Minggu (31/8/2014).
Dia menegaskan ajaran agama melarang memubadzirkan barang untuk hal konsumtif. Sehingga kebijakan penaikan harga BBM dalam konteks produktif harus dipahami untuk kesejahteraan.
Cara yang disiapkan pemerintah untuk itu, lanjut dia, dengan percepatan pencapaian swasembada beras. Cara yang dilakukan dengan mendorong produktivitas, teknisnya melalui penyediaan bibit berkualitas, pupuk tersedia saat dibutuhkan, irigasi lancar dan petani kapasitasnya ditambah.
Jusuf Kalla menilai cara yang sama juga bisa dilakukan untuk menjamin ketersediaan gula sehingga impor komoditas ini tak lagi diperlukan. "Hal itu tidaklah terlalu sulit asalkan semua elemen bangsa termasuk PKB bekerja keras," tambahnya.
Terlebih kalangan nahdliyin yang identik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terbukti giat dalam istigosah, dzikir bareng. Semangat menuju kebaikan tersebut sudah seharusnya bisa dilaksanakan dalam konteks penyediaann kebutuhan pokok nasional sebagai bagian memajukan ekonomi bangsa.
Pria yang juga mustasyar Nahdlatul Ulama ini menambahkan partai politik pun seharusnya dalam semangat yang sama dalam mengembangkan bangsa. Meski partai baru saja bertarung dalam memperebutkan kursi maka setelah ada pemerintahan yang ada semangatnya harus satu untuk mensejahterakan masyarakat
Jusuf Kalla Minta Rencana Kenaikan BBM Disikapi Arif
Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla meminta masyarakat memahami bila dalam beberapa waktu mendatang ada penyesuaian harga bahan bakar minyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 menit yang lalu
Prabowo Raih Komitmen Investasi US$7 Miliar dari BP, Ini Rinciannya
25 menit yang lalu
Kunjungan ke Inggris, Prabowo Raih Komitmen Investasi US$8,5 Miliar
3 jam yang lalu