Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Dorong Bank Bantu Nelayan

Kamar Dagang dan Industri mendorong perbankan memberikan kemudahan insentif kepada nelayan dan pelaku usaha perikanan guna menggenjot produksi hasil laut.

Bisnis.com, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri mendorong perbankan memberikan kemudahan insentif kepada nelayan dan pelaku usaha perikanan guna menggenjot produksi hasil laut.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perikanan dan Kelautan Yugi Priyanto berharap kemudahan insentif dari perbankan itu disampaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada pihak perbankan.

"OJK yang membawahi langsung perbankan menyampaikan kebijakan insentif modal kepada pelaku usaha perikanan dan nelayan melalui satu kebijakan yang mengatur permodalan perikanan," kata Yugi, usai rapat dengan OJK, Selasa (26/8).

Menurutnya, pertemuan dengan OJK hingga berakhir malam itu, dapat dilanjutkan ke tingkat FGD segera mungkin antara pelaku usaha perikanan dan perbankan yang difasilitasi oleh Kadin dan OJK.

"Mekanisme format penjaminan akan dibahas pada forum diskusi antara perbankan dan pelaku usaha difasilitasi OJK dan Kadin. Supaya dari hasil diskusi ke depan tidak sulit lagi nelayan mendapatkan modal," tuturnya

Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad mendukung perbankan membantu nelayan dan pelaku usaha perikanan mendapatkan modal.

Muliaman menuturkan kemudahan insentif bagi pelaku usaha perikanan tidak lagi dipersulit seperti sebelumnya.  "Kita sepakat membuka akses lebih luas untuk membiayai bidang perikanan dan kelautan," kata Muliaman.

Dia mengakui perbankan selama ini tidak mau memberikan modal kepada nelayan karena trauma kredit macet yang tidak mampu dituntaskan oleh pihak nelayan.

"Sektor perikanan menurut perbankan memiliki risiko tinggi," tuturnya.

Untuk menghilangkan pengalaman tersebut, menurutnya, dengan mengundang perbankan, nelayan dan pelaku industri perikanan duduk bersama dalam diskusi menghadirkan pakar perikanan.

"Pakar perikanan dalam diskusi itu menyampaikan potensi besar di sektor perikanan dan kebijakan pemerintah yang baru yang ingin memajukan sektor kemaritiman dan kelautan nasional," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper