Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GAPPMI: Industrik Kecil Paling Terdampak PPN Produk Pertanian Segar

Gabungan Perusahaan Makanan dan Minuman (Gapmmi) menyatakan akibat pengenaan PPN 10% pada produk pertanian segar, sektor industri makanan minuman industri kecil menengah yang paling banyak terkena dampaknya dengan peningkatan harga produksi mencapai 10%.
Industri besar tetap saja harus menambah modal kerja mereka. /Bisnis.com
Industri besar tetap saja harus menambah modal kerja mereka. /Bisnis.com

 

Bisnis.com, JAKARTA— Gabungan Perusahaan Makanan dan Minuman (Gapmmi) menyatakan sektor industri kecil paling terdampak kebijakan pengenaan PPN 10% pada produk pertanian segar, di antara berupa kenaikan biaya produksi hingga 10%.

 

Ketua Umum Gapmmi Adhi S. Lukman mengatakan perusahaan kecil terutama nonpengusaha kena pajak (PKP) akan langsung terkena dampak karena tidak ada kompensasi. Tidak seperti industri besar yang 100% untuk ekspor, mereka tidak mengalami peningkatan biaya produksi secara drastis.

 

“Industri besar tetap saja harus menambah modal kerja mereka, penggantiannya lewat bunga modal kerja yang bisa dibayarkan selama 2 tahun. Dampaknya tidak merata, ada juga yang tidak terkena dampak PPN ini,” tuturnya kepada Bisnis.com, Senin (25/8/2014).

 

Menurutnya, untuk pengenaan PPN ini juga ada manfaatnya bagi perusahaan di bidang perkebunan yang sudah terintegrasi. Misalnya saja, perusahaan yang harus menyewa traktor, pengadaan pupuk dan lainnya, akibat PPN produk pertanian perusahaan itu mendapat kompensasi penambahan nilai.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper