Bisnis.com, BANDUNG--PT Philips Indonesia menargetkan pertumbuhan pangsa pasar 10%-15% pada penjualan produk lampu di pasar Jawa Barat, khususnya pada semester II/2014.
Director Marketing Management Philips Lighting Commercial Indonesia Ryan Tirta Yudhistira mengatakan pangsa pasar semesteran pada tahun ini memang menunjukan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang biasa mencapai 20%-25%.
"Jabar memang salah satu pasar terbesar di Indonesia. Namun pada tahun ini target pertumbuhan memang lebih kecil dari tahun lalu karena tahun ini menjadi tahun pemilu sehingga sulit bagi perusahaan untuk mengejar pertumbuhan seperti tahun lalu," katanya dalam grand launching Home Lighting Store Banceuy Bandung, Minggu (24/8/2014).
Namun, menurutnya Provinsi Jabar masih akan terus menunjukan potensi bisnis yang besar terhadap penjualan produk lampu dimana pangsa pasarnya tumbuh seiring pertumbuhan pasar kontruksi hingga 10,5% per tahun.
Jabar dinilai menjadi daerah dengan dua titik lampu terbesar di Indonesia, yang mana tidak hanya mengandalkan pasar perumahan melainkan juga pada segmen industri seperti halnya perhotelan yang terus tumbuh.
"Penjualan pada industri perhotelan ini masih kurang 30% karena banyak pelaku yang memilih build ini impor dengan produk luar. Kedepannya, Philips akan fokus menggarap pasar pada industri perhotelan dengan menawarkan berbagai program yang menguntungkan bagi pemilik hotel seperti cicilan dan lainnya."
Untuk memperkuat pasar di Jabar, perusahaan juga menghadirkan Home Lighting Store baru atau kedua di Bandung yaitu Home Lighting Store Banceuy. Berbeda dari store lainnya, pada store ini para konsumen tidak hanya mendapatkan layanan penjualan melainkan juga layanan konsultasi sesuai kebutuhan masing-masing.
Menurutnya, ketika perusahaan berani menginvestasikan dana yang cukup besar untuk store baru, tentu saja mereka menilai ada prospek bisnis yang juga tidak kalah besar dan dapat dimanfaatkan oleh perusahaan.
Secara keseluruhan prospek industri lampu akan terus tumbuh pesat. Indonesia saat ini memiliki 400 juta titik lampu atau dua kali lipat jumlah penduduk. Sementara di negara maju, jumlah titik lampu bisa mencapai lima kali lipat dari jumlah penduduknya.
"Di sisi lain, sekitar 30% penduduk di Indonesia atau 50 juta rumah tangganya belum dialiri listrik yang mana pemerintah berkomitmen dalam waktu empat tahun ke depan minimal akan mengatasi setengah dari jumlah tersebut," ujarnya.
Philips Incar Penjualan Produk Lampu di Jabar Tumbuh 15%
PT Philips Indonesia menargetkan pertumbuhan pangsa pasar 10%-15% pada penjualan produk lampu di pasar Jawa Barat, khususnya pada semester II/2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ria Indhryani
Topik
Konten Premium