Bisnis.com, JAKARTA -- Setelah mangkrak selama 10 tahun, Kementerian Pekerjaan Umum menjanjikan Jembatan Soekarno di Manado dapat selesai pada Semester I/2015.
"Sudah tidak ada masalah, terus kita kerjakan, targetnya selesai awal 2015" jelas Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto kepada Bisnis, di Jakarta, Selasa (19/8/2014).
Sebelumnya Pembangunan fisik Jembatan Soekarno di Kota Manado sudah mencapai 84% dengan penyerapan anggaran Rp164 miliar, atau sekitar 96,7% dari pagu rencana.
Proyek ini dicanangkan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri sejak 11 tahun yang lalu. Penanganan anggaran awalnya menggunakan metode kontrak tahun tunggal dari 2003 hingga 2005.
Pada 2006 dan 2007 jembatan ini terbengkalai sedangkan pada 2008 sampai sekarang menggunakan kontrak tahun jamak. Jembatan itu merupakan bagian dari Manado Outer Ring Road (MORR) yang akan menghubungkan Boulevard I, Boulevard 2, dan Bypass Manado.
Proyek tersebut dibiayai dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara dengan panjang keseluruhan jembatan mencapai 1,13 km dan lebar 17 meter yang ditangani oleh kontraktor PT Hutama Karya.