Bisnis.com, JAKARTA—PT Lippo Cikarang Tbk. mengembangkan 750 unit rumah tapak (landed house) pada semester II/2014 hingga 2015 di Simprug, Cikarang, Bekasi. Hunian dengan tema SummerBlis tahap 1 akan diluncurkan pada 23 Agustus mendatang.
SummerBliss merupakan proyek perumahan pertama yang dikembangkan oleh Lippo Cikarang. Residensial Sales and Marketing Division Head Lippo Cikarang Gita Irmasari mengatakan pihaknya akan terus membangun permintaan utama masyarakat akan rumah tapak sebagai pilihan rumah pertama.
“Tujuan dibangunnya SummerBliss ini adalah untuk menyediakan hunian tempat tinggal bukan untuk ajang investasi masyarakat,” katanya saat ditemui Bisnisbaru-baru ini Karawaci, Tangerang.
Gita menambahkan masyarakat di Jakarta maupun di daerah penyanga Jakarta (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) mayoritas masih mencari rumah tapak untuk hunian pertama. Tidak hanya itu,tujuan masyarakat membeli rumah tapak yaitu sebagai warisan yang diberikan kepada anak-anaknya.
Untuk menopang permintaan masyarakat, lanjutnya, SummerBliss akan dibangun pada lahan seluas 17 hektar dengan lima tahapan. Pada tahap 1, Lippo Cikarang mulai membagun 138 unit di area seluas 3 hektar.
Rumah tapak tersebut dibagai dalam enam tipe yaitu tipe 85, tipe 105, tipe 130, tipe 150, tipe 275 dan tipe 342. Harga dibanderol sebesar Rp1,2 miliar untuk tipe rumah terkecil hingga Rp4 miliar untuk tipe rumah terbesar.
Rumah yang sudah terjual sebanyak 70% pada prapenjualan tersebut, memiliki konsep semi detached di mana rumah satu dengan sampingya tidak sailing menempel dan terdapat jarak spasial atau halaman samping. Hal ini dilakukan agar sirkulasi cahaya dan sirkulasi udara dapat masuk dan keluar rumah tanpa adanya hambatan dari tembok rumah di sampingnya.
“Dengan berlokasi di jantung mega proyek Lippo Cikarang dan disertai tingginya pemintan, kami targetkan proyek tahap 1 terjual 85% dengan nilai jual di atas Rp200 miliar. Sedangkan target penjualan hingga 5 tahap diprediksi mencapai Rp 1 trilun,” tambahnya.
Gita menerangkan pembangunan tahap 2 SummerBliss akan dilakukan pada November mendatang dengan total rumah 179 unit. Sedangkan tahap 3, 4 dan 5 akan dibangunn mulai awal tahun depan.
Selain itu, untuk memudahkan pada calon pembeli, Lippo Cikarang meyediakan jasa lembaga pembiayaan non bank Cipta Dana. Lembaga keuangan tersebut akan mengakomodasi sistem pembayaraan rumah tapak baik dengan cara tunai keras, tunai bertahap maupun sistem Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
“Karena Citpa Dana bukan bank konvensional, jadi tidak perlu memakai aturan Loan to Value [LTV] untuk KPR rumah kedua, ketiga dan seterusya. Uang muka [DP] juga dapat dicicil sebanyak 6 kali,” katanya
