Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki lobi Hotel Holiday Inn yang terletak di bilangan Jakarta Utara, Anda akan langsung diperlihatkan sebuah benda yang menarik perhatian.
Bentuknya yang besar dan berwarna oranye langsung akan mencuri perhatian siapa pun yang memasuki gedung ini. Benda tersebut adalah kursi besar yang bentuknya menyerupai akar.
Bentuknnya menjulang ke atas, dan di bagian bawahnya yang memiliki beberapa cabang bisa diduduki oleh pengunjung. Letaknya yang berada di pusat ruangan dan warnanya yang kontras membuat lobi tersebut terkesan ceria yang rata-rata didominasi warna-warna muda.
Mengusung tema hijau, hotel ini didesain dengan konsep alam dan mengaplikasikanya ke dekorasi ruangan. Tidak hanya lobi, salah satu restauran hotel pun didesain dengan dekorasi konsep hijau. Dengan nama Botany, Anda dapat menemukan konsep hijau yang terdapat pada sekat ruangan yang menyerupai pohon pinus.
Ornamen di meja makan pun tidak terlepas dari unsur yang sama. Misalnya pada pengikat lap makan, bentuknya menyerupai akar tanaman yang melilit mengikat lap, dengan warnanya yang coklat tua. Di setiap meja pun Anda dapat melihat ornamen tanaman kecil yang menjadi dekorasi meja makan.
Dari restauran tersebut, Anda dapat melihat pemandangan di luar yang tidak kalah hijau dengan taman kecil yang dipenuhi tanaman, karena ruangan ini dipenuhi dengan kaca sehingga tidak terlalu membutuhkan penerangan lampu pada siang hari. Untuk area kolam renang pun, tidak hanya air yang bisa Anda lihat. Kolam renang ini didekorasi dengan banyak tumbuhan segar di sekelilingnya.
“Tidak hanya dekorasi yang mengusung tema hijau, namun bangunan ini seluruhnya memang dijalankan dengan konsep hijau,” tutur Oppy Asrinuddin, Director Sales and Marketing.
Bangunan hotel ini mengusung bangunan hijau, yang tidak hanya mengedepankan desain hijau namun menerapkan ke sistem kerja bangunan. Salah satu hal sederhana yang dilakukan oleh bangunan hijau ini seperti menggunakan material yang tahan lama dan ramah lingkungan. Bangunan yang belum lama berdiri ini pula menerapkan sistem efisiensi energi sehingga di mengoptimalkan gedung dengan lampu hemat energi dan lampu LED.
Mengurangi pencahayaan menggunakan lampu secara berlebihan pada siang hari, di beberapa ruangan seperti restauran digunakan banyak kaca sehingga ruangan sudah terang tanpa harus menggunakan lampu. Tidak hanya di restauran, konsep serupa juga digunakan untuk mendesain kamar tidur.
Hotel ini juga menggunakan metode penampungan air hujan bawah tanah, sehingga penggunaan air semakin efisien. Untuk air panas yang digunakan pun, hotel ini menggunakan Solar Hart yang menggunakan sistem tenaga surya.
Terakhir, pengelolaan pembuangan hotel ini pun dilakukan dengan sistem ramah lingkungan yang menggunakan Sewage Treatment Plan. Sistem ini adalah menggunakan air bekas, seperti air bekas mandi yang diolah sehingga air bisa digunakan lagi. Namun tentunya tidak digunakan untuk mandi atau minum. Air bekas yang sudah diolah ini digunakan untuk menyiram tanaman yang ada di area hotel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
