Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DEFISIT TRANSAKSI BERJALAN: Berjalan Lebih Sehat

Menteri Keuangan M. Chatib Basri memperkirakan defisit transaksi berjalan sampai akhir tahun berada di bawah proyeksi pemerintah sebelumnya US$26 miliar.
Defisit transaksi berjalan/Ilustrasi
Defisit transaksi berjalan/Ilustrasi

Bisnis.com,JAKARTA--Menteri Keuangan M. Chatib Basri memperkirakan defisit transaksi berjalan sampai akhir tahun berada di bawah proyeksi pemerintah sebelumnya US$26 miliar. 

Menurutnya, beberapa faktor pembantu diantaranya beberapa penyelesaian kontrak karya termasuk dengan Freeport, ekspor konsentrat mineral dan pengurangan kuota volume BBM bersubsidi dari 48 juta kiloliter menjadi 46 juta kiloliter.

 "Dikerjain apa yang dilakukan saat ini bisa di bawah US$26 miliar," katanya di kantor Presiden Jakarta, Rabu (13/8/2014).   

Pembatasan kuota subsidi BBM menjadi 46 kiloliter, lanjut Chatib, harus dijaga agar jangan sampai jebol. Hal ini menjadi tugas pemerintahan baru mendatang untuk melakukan apapun agar subsidi mencukupi. 

 

 

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo menilai secara keseluruhan profil neraca berjalan tahun ini lebih sehat karena ekspor yang dibantu dengan kebijakan pemerintah merenegosiasi peraturan terkait ekspor mineral. 

 

 

"Diperkirakan semester kedua ada tambahan ekspor US$2miliar-US$3 miliar dan ini akan membantu profil current account bantu profil Indonesia ke kondisi lebih sehat," kata Agus. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper