Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah masih optimistis angka pengangguran tidak akan melampaui target yang ditetapkan pemerintah untuk tahun ini meski tren perlambatan laju pertumbuhan ekonomi masih terjadi hingga kuartal II/2014 sebesar 5,12%.
Kepala Bappenas Armida Alishjabana mengatakan walaupun mengalami perlambatan, pertumbuhan ekonomi tidak terlalu negatif karena masih berada di atas 5% sehingga target pengangguran dinilai masih dalam level yang realistis.
“Kalau target pengangguran saya optimistis ya karena di Februari masih 5,7% sementara target [pengangguran] 5,8%-5,9%. Kalau pertumbuhan di atas 5% masih oke, jadi saya rasa target pengangguran tidak perlu direvisi,” ujarnya ketika ditemui di kantor Kemenko, Kamis (7/8/2014).
Seperti diketahui dalam rilis data Badan Pusat Statistik (BPS) beberapa waktu lalu, dengan metode penghitungan ketenagakerjaan yang berubah berimplikasi pada turunnya tingkat pengangguran menjadi 5,7% pada Februari 2014 dari 5,82% pada periode sama tahun sebelumnya.
Perubahan terletak pada basis penghitungan jumlah penduduk. Semula penghitungan menggunakan estimasi pertumbuhan 1,49% sebagaimana laju pertumbuhan penduduk 2000-2010. Pada perhitungan terbaru, basis yang dipakai proyeksi pertumbuhan penduduk pada 2025 sebesar 2,1%.