Bisnis.com, JAKARTA- Sedikitnya 10 orang tercatat tewas akibat musibah tenggelamnya kapal penyeberangan antarkampung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (29/7/2017).
Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, J.A. Barata, kapal penyeberangan antarkampung tersebut bernama Berkat Bersaudara dengan ukuran 4 grosston (GT) dan merupakan kapal milik H. Iyus.
Dia melanjutkan, kapal tersebut mengangkut 60 orang penumpang, dan 15 sepeda motor, mengalami musibah tenggelam di antara Panamas Dolok, Kuala Kapuas, Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang terpaut jarak hanya 700 meter.
“Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 08.45 WITA,” terangnya Selasa malam.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kuala Kapuas, Wahyudi bahwa penyebab dari tenggelamnya kapal tersebut karena kelebihan penumpang.
“Akibatnya 10 orang dinyatakan meninggal, 8 orang masih dalam pencarian dan 15 motor hilang,” tambahnya.
Sampai berita ini diturunkan, pihak KUPP dan instansi terkait telah menarik kapal Berkat Bersaudara merapat ke kampung Kapuas.