Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBM BERSUBSIDI: SBY Sebaiknya Menaikkan Harga Sebelum Lengser

Fauzi Ichsan, ekonom Standard Chartered, menilai wacana ideal soal skenario harga BBM adalah kenaikan tersebut ditanggung oleh pemerintahan saat ini dan pemerintahan Jokowi.
SPBU/Bisnis.com
SPBU/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Fauzi Ichsan, ekonom Standard Chartered, menilai wacana ideal soal skenario harga BBM adalah kenaikan tersebut ditanggung oleh pemerintahan saat ini dan pemerintahan Jokowi.

"Idealnya total kenaikan 40% [dari harga saat ini] jadi dinaikkan 20% pada masa SBY dan 20% pemerintah Jokowi," katanya, Rabu (23/7/2014). Pemerintahan SBY sebaiknya menaikkan harga pada Agustus atau September tahun ini.

Menurutnya, Jokowi akan menaikkan harga BBM hingga Rp9.000 per liter secara bertahap dari harga saat ini Rp6.500. Paling tidak pemerintahan baru bakal mulai menaikkan harga paling lambat pada kuartal II/2015.

Dia mengatakan kenaikan BBM di kuartal II adalah waktu yang tepat. Pasalnya secara historis inflasi di rentang waktu tersebut lebih rendah dibandingkan dengan kuartal lainnya sepanjang tahun.

Fauzi tak menampik, kenaikan harga memang bakal memicu inflasi, tetapi dampak tersebut tak akan berlangsung lama. Paling tidak efeknya hanya akan berlangsung sampai 3 bulan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper