Bisnis.com, JAKARTA— Indeks manufaktur China naik ke level tertinggi dalam 18 bulan pada Juli 2014, sehingga memperbesar peluang pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 7,5%.
Indeks Purchasing Managers versi Holdings Plc and Markit Economics tercatat di level 52 atau di atas 51 sebagaimana diperkirakan para analis berdasarkan survei Bloomberg News . Sedangkan indeks pada Juni tercatat 50,7. Angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan.
Saham Asia bergerak naik, sedangkan yuan menguat ke level tertinggi dalam tiga bulan pada saat satu laporan menyebutkan bahwa stimulus yang dilaksanakan tahun ini, termasuk belanja infrastruktur, sangat mendukung pertumbuhan.
Sejumlah analis perbankan termasuk Citigroup Inc. dan JPMorgan Chase & Co. menaikkan perkiraan pertumbuhan untuk 2014. Pasalnya, China menyatakan pekan lalu bahwa ekonomi tumbuh 7,5% selama paruh kedua dari periode yang sama setahun sebelumnya.
“Dampak kumulatif dari kebijakan mini stimulus yang diluncurkan sebelumnya sangat terasa,” ujar Qu Hongbin, analis HSBC Hong Kong sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (24/7/2014)